mentari di ujung senja..
meredup sembunyi di remang-remang…
menanti sejenak datangnya sang malam…
bertabur bintang…
berhiaskan senyuman dewi malam…
semilir angin yang berhembus…
dingin menyapu sekelilingku…
desir ombak yang berlagu..
bertalu direlung jiwa..mendengangkan lagu pembunuh rindu..
rindu akan wajah ayu nan sendu….
rindu yang menggelayuti hati ku…
rindu yang membuncah tiada menentu…
hanya saja..
sejenak kemudian aku terdiam…
terdiam dalam sunyi..terbungkam dalam sepi…
dan aku terhenyak seketika..
saat ku dapati raga ini terbujur tak bernyawa..
apakah keindahan yg ku lihat td hanya jelmaan semata???
aku ingin menangis..
namun setetes pun airmata tak keluar dr pelupuk mata ku…
aku benci ini..
namun kebencian ini semakin mengiris hati…
hingga akhirnya aku berjalan..
pelan…
dan perlahan….
melintasi sang waktu….
meninggalkan warna dunia..
menutup diary kehidupan..
untuk-Nya..
Kepada-Nya..
aku kembali berpulang…
dalam fitrah yang hakiki…
Tuhan..
aku menhadap Mu kembali….
meredup sembunyi di remang-remang…
menanti sejenak datangnya sang malam…
bertabur bintang…
berhiaskan senyuman dewi malam…
semilir angin yang berhembus…
dingin menyapu sekelilingku…
desir ombak yang berlagu..
bertalu direlung jiwa..mendengangkan lagu pembunuh rindu..
rindu akan wajah ayu nan sendu….
rindu yang menggelayuti hati ku…
rindu yang membuncah tiada menentu…
hanya saja..
sejenak kemudian aku terdiam…
terdiam dalam sunyi..terbungkam dalam sepi…
dan aku terhenyak seketika..
saat ku dapati raga ini terbujur tak bernyawa..
apakah keindahan yg ku lihat td hanya jelmaan semata???
aku ingin menangis..
namun setetes pun airmata tak keluar dr pelupuk mata ku…
aku benci ini..
namun kebencian ini semakin mengiris hati…
hingga akhirnya aku berjalan..
pelan…
dan perlahan….
melintasi sang waktu….
meninggalkan warna dunia..
menutup diary kehidupan..
untuk-Nya..
Kepada-Nya..
aku kembali berpulang…
dalam fitrah yang hakiki…
Tuhan..
aku menhadap Mu kembali….
0 komentar:
Posting Komentar